Faktor utama penyebab karburator banjir
Seiring usia pakai sepeda motor,
bisa dipastikan akan ada beberapa masalah kecil yang timbul, baik dari
kelistrikan maupun di ruang bakar.
Salah satu contohnya adalah
karburator banjir. Yang jadi masalah besar adalah, kadang tetesan bensin yang
keluar dari karburator tak tedeteksi oleh pengendara karena posisi karburator
yang tertutup oleh bodi.
Penyebabnya bisa dari pompa bensin,
slang bensin, jarum pelampung atau dalam tangki kotor akibat jarang dipakai
dalam jangka waktu cukup lama.
Melihat contoh kasus ini ada beberapa langkah pengecekan untuk mengetahui sumber
penyakitnya.
Pengecekan pertama pada pompa
bensin.
Pompa bensin |
Kerja komponen tersebut memberikan
tekanan bahan bakar ke karbu. “Kalo bensin ngucur terus, berarti katub di
dalamnya sudah nggak mampu menutup dengan baik atau lemah.
Dilanjutkan pengecekan komponen
selang bensin.
Selang bensin |
Jangan
sampai ada yang bolong atau sambungan yang longgar. Biasa yang mudah rusak itu
di ujung selang akibat seringnya bongkar pasang karbu dan dipaksa masuk.
Setelah itu,
cek jarum pelampung.
Jarum pelampung |
Karena peranti ini yang mengatur asupan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar. Jika sudah tumpul atau rusak, kemungkinan bensin akan mengucur terus karena nggak bisa menutup dengan sempurna.
Tangki bensin |
Yang terakhir adalah bak bensinnya. Kotoran yang mengendap di dasar bak bensin karburator juga bisa membuat celah kecil di lubang baut saluran pembuangan. Selain itu, jika motor tak dipakai dalam waktu lama dalam keadaan bensin kosong, hal itu bisa menimbulkan korosi di dinding penampung bahan bakar. Kotoran karat yang ada di tangki bensin bisa terbawa ke karburator. Akibatnya aliran bensin tak lancer. Makanya kinerja jarum pelampung tak sempurna sehingga bensin terus mengalir ke karbu dan bak karburator menjadi penuh dan luber.
Tulisan yang bermanfaat dan menginspirasi, berbagi ulasan tentang perbaikan mobil dan motor Tutorial mengenai Karburator banjir
BalasHapus