7 Hal Penyebab Aki Cepat Rusak

        Penyebab baterai menjadi cepat tekor ada bermacam-macam, dan masalah atau yang menjadi penyebab sering kali kita tidak menyadari ada sesuatu masalah pada motor kita yang tentunya hal itu menjadi penyebab aki atau baterai menjadi cepat tekor atau menjadi cepat habis Padahal aki atau baterai ini mempunyai peran yang sangat penting. Karena baterai berfungsi untuk mensuplai arus listrik yang akan dibutuhkan oleh sistem-sistem pada kendaraan yang sangat membutuhkan arus listrik, seperti sistem penerangan, sistem starter, sistem klakson, serta bahkan pada sistem pengapian. karena  baterai juga ternyata dapat mempengaruhi kualitas percikan bunga api pada busi di sistem pengapian. Jika aki tekor maka untuk beberapa sistem yang membutuhkan suplai arus listrik juga menjadi tidak optimal kerjanya.
     
     Untuk masalah aki tekor adalah masalah yang banyak dialami oleh pemilik motor, bahkan ada juga yang membiarkan atau malas memperbaiki atau mengganti aki yang sudah rusak dan  juga memilih tidak menggunakan aki lagi, sehingga suplai arus listrik pada sepeda motor hanya mengandalkan pada sistem pengisian. Maka tentu saja hal tersebut akan berbahaya.
    
     Tentu saja  ada beberapa faktor yang tentunya harus dan perlu di perhatikan yang berkaitan dengan penyebab aki atau baterai menjadi cepat tekor ini, dan khusus untuk sobat yang suka memodifikasi atau mengotak-atik sepeda motornya, maka salah satu hal yang berikut ini jika sobat lakukan maka bisa membuat aki motor akan menjadi lebih cepat tekor. Berikut ini adalah penyebab baterai motor cepat tekor:


Baterai


1. Memasang Klakson Yang Tidak Sesuai

     Untuk mereka yang gemar memodifikasi mungkin memasang klakson mobil pada sepeda motor adalah sesuatu hal yang keren, padahal hal tersebut justru merugikan. Karena memasang klakson yang tidak sesuai dengan sepeda motor atau yang tidak standar pabrikan akan membuat aki atau baterai menjadi cepat tekor.
   
      Karena untuk klakson mobil atau bahkan klakson truk tentunya membutuhkan suplai listrik yang lebih besar dan tentunya sangat tidak cocok jika dipasang untuk sepeda motor.

2. Memasang Lampu HID

     Ini juga yang banyak dilakukan oleh pecinta modifikasi, yaitu memasang lampu hid. Lampu HID (High Intensity Discharge). Untuk keunggulan dari lampu HID ini menjadikan nyala lampu sepeda motor menjadi lebih terang dibanding pada lampu standar dari motornya.
    
     Tetapi untuk memasang jenis lampu HID pada sepeda motor tentu dapat membuat aki menjadi cepat tekor karna lampu HID  membutuhkan suplai listrik yang lebih besar juga, dan jika arus tidak sesuai dengan spul pengisian maka dampaknya aki atau baterai menjadi cepat tekor.

3. Bore Up Silinder

    Ini juga sering dilakukan dalam rangka modifikasi, dalam melakukan bore-up pada silinder dapat menyebabkan baterai atau aki menjadi cepat tekor. Bore-up silinder tersebut dilakukan karena untuk meningkatkan kapasitas silinder yang gunanya mendapatkan power atau tenaga yang dihasilkan menjadi lebih besar.
     
    Akan tetapi untuk melakukan bore-up silinder tanpa diikuti oleh upgrade pada elektrik starter juga akan berakibat elektrik starter menjadi sangat berat untuk bisa memutar mesin hal ini dikarenakan kompresinya menjadi tinggi. Karena aki terus dipaksa memutar mesin maka beban kerja aki dan starter menjadi berlebih dan mengakibatnya aki menjadi cepat tekor.

4. Kiprok Rusak

    Jika ketiga hal di atas sering dilakukan untuk mereka yang hobi modifikasi, maka lain halnya dengan masalah ini, karena kiprok yang rusak bisa dialami oleh siapa saja. Dan untuk kiprok rusak maka dapat membuat baterai atau motor cepat tekor.
     
     Penjelasannya adalah sebagai berikut, karena kiprok adalah komponen yang fungsinya untuk membatasi tegangan dari generator.  Dan untuk besarnya tegangan pada generator ini tergantung pada putaran mesin motor.
    
    Contoh mudahnya lampu pada sepeda ontel (untuk yang tahu) karena biasanya lampu tersebut menyala jika generator dihubungkan pada roda, semakin cepat kita mengayuh sepeda maka akan nyala lampunya yang semakin terang.
  
  Maka begitu juga generator pada sepeda motor, kemudian di karenakan tegangan yang dihasilkan oleh generator digunakan untuk mengisi ulang arus listrik pada aki atau baterai, maka besarnya tegangan yang harus dibatasi. Tentunya yang membatasi tegangan ini adalah kiprok
      
   Jika kiprok mati atau rusak maka tidak ada yang membatasi tegangan pada suplai arus ke baterai, akibatnya maka baterai atau aki bisa overcharging ataupun sebaliknya. Cara mengatasinya ialah dengan memeriksa apakah pengisian berjalan dengan normal atau tidak.
    
    Caranya dengan menghidupkan mesin di putaran antara 4000 sampai 5000 rpm kemudian periksa tegangan pengisian. Tegangan pengisian yang baik ialah antara 14 sampai 15 volt. jika kurang atau lebih maka segera bawalah ke bengkel untuk memastikan serta dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah kiprok motor betul-betul rusak atau tidak.

5. Konsleting Kabel

     Untuk motor yang keluaran baru atau masih baru masalah ini jarang terjadi, tetapi untuk motor tua bisa terjadi karena komponen kabel atau kelistrikan sudah melemah, dan kabel akan terkoyak atau terkelupas dan menyebabkan, konsleting dan ada arus yang terbuang percuma, tentu menyebabkan aki cepat rusak

6. Kerusakan Stop Lamp

      Kerusakan pada stop lamp juga dapat mengakibatkan aki tekor, jika stop lamp menyala terus walaupun rem sudah tidak ditekan. Maka lampu rem yang terus menerus nyala bisa membuat konsumsi arus litrik bertambah dan pasti aki menjadi cepat tekor.
    
    Kerusakan inilah yang sering dialami, dimana pada stop lamp pada rem tangan rusak. Berakibat lampu rem terus menerus menyala. Jika hal ini terjadi pada sobat maka sebaiknya segera bawa ke bengkel langganan anda untuk dilakukan perbaikan.

7. Kebiasaan Tidak Mematikan Kunci Kontak

     Yang bisa membuat aki cepat tekor terakhir ini adalah kebiasaan tidak mematikan kunci kontak, entah dikarenakan lupa, sehingga baik lampu indikator maupun indikator lain seperti pengukur bensin, oli dan lain lain pada dashboard motor yang terus menyala. Hal itu bisa membuat konsumsi arus listrik menjadi terbuang sia-sia serta menyebabkan aki cepat tekor juga.

1 komentar:

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.